Lazada Indonesia
Home » , , , » Mengapa Gerhana Bulan Total Blood Moon Warnanya Merah?

Mengapa Gerhana Bulan Total Blood Moon Warnanya Merah?


Liputan1.blogspot.com - Gerhana Bulan Total Blood Moon memberikan eksotika tersendiri dari berbagai kejadian langit lainnya. Pasalnya, pada saat bulan tertutup oleh bumi, menimbulkan penampakan warna merah seperti merah darah tembaga. Oleh sebab itu, seringkali gerhana bulan total mendapat julukan blood moon dengan fenomena tersebut. Tapi tahukah Anda kenapa warna bulan bisa menjadi merah.

Ternyata penampakan indah itu justru menjadi pertanda tentang baik buruknya kualitas udara di uatu wilayah. Semakin merah warna bulan saat gerhana, maka wilayah tersebut memiliki polusi udara yang cukup parah. Justru jika warna pada gerhana bulan tersebut cenderung kuning, maka keadaan polusi di suatu wilayah masih lebih baik dari tempat lain.

"Hubungan gerhana bulan total dengan polusi ini menarik ya. Ternyata semakin serius indikasi polusi udara di suatu tempat itu akan ditandai semakin merahnya tanda warna bulan pada saat kita melihat gerhana bulan total,” kata Cecep Nurwendaya, Panitia Planetarium Dinas Pendidikan Provinsi DKI, seperti dikutip dari Merdeka.

Menurt Cecep, gerhana bulan saat tertutup total sebenarnya tidak bisa terlihat. Warna dari bulan menjadi gelap. Hanya saja karena pengaruh atmosfer bumi, akhirnya cahaya dari gerhana bulan total dapat teramati. Jika bumi tidak ada atmosfer, maka begitu bayangan dari bulan tertutup bumi, keadaan bulan akan gelap seluruhnya.

“Tapi karena bumi punya atmosfer maka atmosfer inilah yang merefraksikan (membiaskan) sinar matahari dan kemudian lebih banyak warna biru refraksikan dibiaskan maka yang meneruskan ke bulan itu lebih banyak warna merah. Sehingga tampak bulan berwarna merah. Dan ada yang mengatakan warna merahnya tembaga," terangnya.

Saat suatu wilayah didapati memiliki penampakan blood moon saat gerhana bulan total, maka hal tersebut bisa menjadi masukan bagi otoritas setempat untuk lebih memerhatikan polusi di darahnya.  Wilayah tersebut memiliki masalah polusi udara serius kala warna merahnya makin “segar”.


Comments
0 Comments

0 orang bicara: