Makanan penambah
diperlukan bagi orang yang mengalami anemia. Kondisi anemia bisa disebabkan
oleh banyak hal seperti masa kehamilan atau kondisi seseorang yang cenderung
kekurangan zat besi. Saat kekurangan
darah, sel darah merah diproduksi tidak dalam jumlah cukup. Padahal sel darah
yang juga disebut trombosit itu sangat penting untuk distribusi oksigen dan
sari makanan.
Tak ayal pasien
yang mengalami anemia akan mengalami pusing. Mereka juga memiliki warna kulit
yang lebih pucat dan badan terasa lemas. Zat besi diperlukan lebih banyak dalam
kondisi demikian karena mineral tersebut menjadi bahan penting dalam produksi trombosit dalam tubuh.
Zat besi bisa
didapat dari suplemen maupun makanan. Namun lebih disarankan mendapatkannya
langsung dari makanan yang kaya zat besi seperti berikut:
- Daging merah. Dalam 100 gram daging sapi terdapat 2,8 miligram zat besi. Saat kekurangan darah, makan daging sapi atau daging merah lainnya adalah piihan tepat. Namun sebaiknya tidak berlebihan pula dalam mengambilnya.
- Sayuran. Ada beberapa sayuran yang memiliki zat besi tinggi. Misalnya ubi, kacang polong, kol, bayam, kacang merah, sawi, lobak, kentang, dan brokoli. Jumlah zat besi tertinggi dari beberapa jenis sayuran tersebut adalah ubi.
- Ikan. Makan ikan bisa menormalkan kembali kadar trombosit. Misalnya, 100 gram daging ikan sarden ada sekitar 2,5 miligram zat besi. Beberapa ikan lain yang diekomendasikan adalah salmon dan tuna. Kedua ikan tersebut kaya pula dengan omega 3.
- Jagung. Selain kaya karbohidrat, jagung juga memiliki zat besi dalam jumlah tinggi.
- Almond. Saat anemia menyerang, kudap saja kacang almond. Dalam setiap ons almond memenuhi 6 persen kecukupan zat besi harian yang direkomendasikan .
- Roti gandum. Ingat, pilih roti yang terbuat dari gandum murni untuk mendapatkan khasiat sebagai makanan penambah darah. Roti ini juga dapat mencegah penyakit kardiovasular.
- Kuning telur. Makan kuning telur yang direbus setiap hari dua kali bisa untuk mendukung kembalinya trombosit dalam jumlah normal pada tubuh.
- Kurma. Buah khas Timur Tengah ini memiliki kandungan vitamin B kompleks yang tinggi dan turut mendukung produksi sel darah merah.