Peneliti
dari Universitas Stockholm menemukan sebuah cincin bertulisan “untuk Allah”
yang dipakai oleh jasad seorang wanita yang diduga hidup di zaman bangsa Viking.
Usia cincin diperkirakan berasal dari masa lebih dari 100 tahun yang lalu.
Peneliti mendapatkannya dari sebuah makan di pusat perdagangan Viking Age of
Birka, Swedia.
Mengutip
dari Laman Republika (17/3/2015), cincin tersebut seperti cincin batu akik. Di tengahnya
ada sebuah batu yang setelah diteliti dengan mikroskop elektron diketahui
berbahan kaca. Awalnya peneliti menduga batu itu berjenis ametis. Menariknya,
di tengah batu ada tulisan “untuk Allah” yang terarsir halus dalam ujud huruf
arab.
Adanya temuan
ini membuktikan bahwa dulu pernah ada hubungan dagang antara bangsa Viking
dengan dunia Islam yang cukup berkembang peradabannya kala itu.Ini juga menjadi
penguat dari teks-teks kuno yang menerangkan bahwa telah terjadi hubungan
antara anggota peradaban Islam dengan warga Skandinavia pada 1.000 tahun lalu.
Hanya saja, sebelumnya belum ditemukan bukti arkeologi.
Skandinavia
dikenal kerap berdagang benda-benda kaca mawah yang berasal dari Mesir dan
Mesopotamia dari 3.400 tahun lalu. Terkait dengan hubungan peradaban Islam
dengan bangsa Viking, mereka diduga telah menjalin perdagangan dengan melakukan
perjalanan sendiri untuk bisa memperoleh benda mewah tersebut. Wanita Viking
diperkirakan memakai barang-barang mewah dari Arab sebagai perhiasan.
Temuan
cincin “untuk Allah” ini menjadi bukti arkeologi tentang hubungan bangsa Viking
Skandinavia dengan umat Islam. Dalam laporan jurnal disenutkan, saat ini cincin
tersebut menjadi bukti pertama kali kaitan dunia Islam dan bang Viking pada
situs arkeologi Skandinavia.