Mobil terbang segera dijual untuk umum. Produsen otomotif
AeroMobil dari Slovakia sudah ancang-ancang untuk merilis mobil terbangnya pada
2017 mendatang. Inilah produk mobil terbang yang diperkirakan menjadi pioneer di
dunia. CEO perusahaan tersebut , Juraj Vaculik, menyatakan bahwa AeroMobil
sudah postif untuk mengkomersilkan kendaraan terbang ini.
"Rencana kami, yang optimistis adalah antara tahun 2016-2017, produksi pertama mobil terbang akan dikirimkan kepada konsumen," kata Juraj yang juga penemu mobil terbang, seperti dikutip Detik Oto dari AutoEvolution.
Hingga saat ini mobil terbang yang diperkenalkan masih
berupa konsep. AeroMobil telah melakukan debut untuk model 3.0. Kendaraan ini
memiliki rupa setengah mobil dan sepauhnya lagi berbentuk pesawat. Untuk
memperingan kendaraan dipergunakan bahan material berupa komposit untuk bodi,
sayap, hingga roda.
Mobil terbang dalam bentuk konsep ini sengaja diperkenalkan
untuk mendapatkan setifikasi kelayakan. Terutama, sertifikasi ini ditujukan
untuk kelayakan di Eropa dan Uni Eropa. Dengan memiliki berat 400 kilogram,
mobil terbang konsep ini mampu melayang sampai jarak 700 kilometer. Jauhnya
jarak tempuh tersebut setara dengan terbang dari Jakarta ke Surabaya.
Menariknya, untuk setiap jarak 100 kilometer
hanya perlu konsumsi bahan bakar 7,5 liter.
Mobil terbang model 3.0 sedang menjalani pengetesan hingga
didapat kelayakan yang diperlukan. Tantangan saat ini adalah perlunya untuk mengurangi
panjang landasan agar mobil bisa terbang. Kemampuan mobil terbang konsep yang
ada sekarang, perlu landasan dengan panjang 200 meter agar mampu melayang.
Masalahnya, jalanan kosong sepanjang jarang tersebut jarang ditemui di kawasan
urban. Sekali terbang, panjang bentangan sayap butuh ruang 8 meter.